Minggu, 28 September 2008

Prosedur administrasi Kelahiran di Jepang

Bicara tentang kehamilan di Jepang, tentunya proses/prosedurnya berbeda dengan prosedur kehamilan di Indonesia. Proses melahirkan putri ketigaku dijalani di RS Tsukuba Daigaku. Prosedur administrasi melahirkan kemarin khususnya di Tsukuba,

A. Sebelum kelahiran anak
Periksa kehamilan di rumah sakit, setelah mendapatkan
nishin shoumesho (surat bukti kehamilan) dari dokter, kemudian surat bukti ini dibawa ke Sakura city di bagian hokenjo untuk memperoleh Boshi techou (buku riwayat kehamilan ibu dan anak) dan buku ini harus selalu dibawa pada setiap pemeriksaan kehamilan serta pada saat kelahiran anak. Oleh sebab itu buku ini harus dijaga jangan sampai hilang.

Di bagian hokenjo ini juga kita akan memperoleh sebundel formulir isian dan pemberitahuan yang berhubungan dengan kehamilan, prosedur pemeriksaan kehamilan, vaksinasi, dan lain-lain. Bisa juga kita meminta formulir tersebut yang dalam bahasa inggris, kalau memang ada terjemahannya. Formulir isian yang dimaksud adalah formulir yang nantinya digunakan selama pemeriksaan kehamilan, seperti pemeriksaan darah yang dilakukan 2 kali selama kehamilan, formulir untuk berobat bila sakit selama hamil, formulir pemeriksaan bayi setelah melahirkan, dan formulir pelengkap lainnya.

Selama hamil juga jangan lupa mengurus kartu
marufuku yaitu kartu asuransi untuk memperoleh bantuan saat berobat selama ibu hamil dan juga bantuan untuk anak balita yang sakit, di bagian asuransi.

B. Setelah Kelahiran anak
1. Biaya keringanan selama proses persalinan (s
ushan hojookin) dapat diperoleh di bagian fukushi jimusho (tunjangan sosial). Di bagian ini kita harus mengisi beberapa formulir, diantaranya mengisi nomor rekening tabungan untuk transfer uang biaya persalinan. Bantuan biaya persalinan tersebut akan di proses setelah ada bukti laporan kelahiran, dan akan di transfer ke rekening sekitar satu bulanan. Oleh sebab itu seluruh biaya persalinan selama berada di rumah sakit harus dibayar sendiri terlebih dahulu. Persyaratan untuk memperoleh biaya keringanan diatas, antara lain:
  • surat lahir dari rumah sakit (dikopi beberapa lembar juga untuk keperluan lain)
  • kartu hoken
  • boshi teicho
  • bukti pajak nol persen
  • ktp suami dan istri
2. Di bagian asuransi, buat juga kartu hoken anak yang baru lahir. Persyaratan kartu hoken suami dan istri serta ktp suami dan istri

3. Daftarkan anak yang baru lahir untuk mendapatkan tunjangan anak sebesar 10000 yen/bulan di bagian tunjangan sosial.

C. Mengurus visa anak
Membuat visa anak yang baru lahir tidak perlu menunggu pembuatan paspor terlebih dahulu, dalam kurun waktu tidak lebih dari 1 bulan sudah harus membuat visa independent anak di KBRI Mito. Persyaratannya adalah:
  • mengisi formulir untuk visa anak yang baru lahir
  • surat lahir dari Sakura city hall
  • copy surat lahir dari rumah sakit
  • surat keterangan mahasiswa
  • ktp suami dan istri
  • paspor suami dan istri
Setelah mendapatkan visa, kembali lagi ke Sakura city hall untuk mengurus aliegn regristation card dengan persyaratan ktp suami dan istri, buku boshi techou (buku catatan kondisi ibu dan anak), paspor suami dan istri.

D.Mengurus Surat Kelahiran Anak (SKA)
SKA ini bukanlah surat akte lahir namun sebagai pengantar nanti di Indonesia untuk membuat akte lahir. Surat ini dibuat di KBRI Tokyo bagian imigrasi. Persyaratannya adalah:
  1. Surat permohonan pembuatan Surat Kelahiran Anak
  2. Formulir laporan kelahiran anak
  3. Photocopy surat nikah
  4. Photocopy paspor orang tua
  5. Photocopy surat kelahiran dari rumah sakit
  6. Pas photo anak ukuran paspor sebanyak 2 lbr (latar warna merah dan berbaju terang)
  7. Biaya 1500 yen
  8. Amplop beralamat lengkap disertai perangko untuk pengiriman surat kelahiran anak
E.Mengurus paspor anak
Menurut peraturan sekarang, setiap anak harus mempunyai paspor sendiri yang terpisah dari orang tuanya,oleh karena itu harus dilakukan juga pengurusan pembuatan paspor anak di KBRI Tokyo dan persyaratannya dapat dikirimkan. Persyaratannya adalah:
  1. Surat permohonan pembuatan paspor anak yang ditujukan kepada Kasubid imigrasi KBRI Tokyo
  2. Formulir pembuatan paspor anak
  3. Photocopy surat kelahiran anak
  4. Photocopy surat nikah
  5. Photocopy paspor orang tua
  6. Photocopy surat kelahiran dari rumah sakit
  7. Pas photo anak ukuran paspor sebanyak 4 lbr (latar warna merah dan berbaju terang)
  8. Photocopy KTP Jepang anak
  9. Photocopy KTP Jepang orang tua
  10. Biaya 4000 yen
  11. Amplop beralamat lengkap disertai perangko (560 yen) untuk pengiriman paspor

2 komentar:

Doanco mengatakan...

Artikel yang bermanfaat. Bu Yannie kalo boleh usul ibu bisa menuliskan pendidikan di Jepang. Sy akan ikuti postingan ibu. Salam !!!

rizki mengatakan...

mau bertanya ni, apakah saya bisa mendapatkan formulir2 tsb online? seperti formulir untuk akta lahir dan paspor. Mba punya file2nya ga? saya membutuhkannya karena saya tinggal jauh dari tokyo. saya cek website KBRI tokyo tapi ga nemu tuh. terima kasih.